With a novel method of standard cuisine and also a determination to delectable fare, Liap Liap is a must-stop by incredibly hot-place amongst the culinary scene of Ubud.
Be greeted by whitewashed walls adorned with blue accents, smooth lights, and rustic decor. The menu offers vintage favourites like moussaka, souvlaki, and spanakopita to clean seafood options like grilled octopus and fresh new snapper, Each and every dish is ready with care to convey out the correct flavours of Greece.
Jejamuran menjadi tempat makan enak di Jogja yang terkenal dengan olahan jamurnya yang lezat dan menggugah selera. Beberapa menu andalan yang ada di Jejamuran ini seperti jamur tumis pedas, sate jamur, telor dadar jamur, puyunghai jamur dan masih banyak menu makanan yang lainnya.
Sedangkan Wajik Betawi kertas minyak ditambahkan parutan kelapa serta pewarna makanan sehingga memiliki warna lebih menarik lalu dibungkus kertas minyak.
Bumbu kacangnya ada two pilihan : Pedas dan Tidak pedas. Rasa manis dan gurih dari bumbu kacangnya sangat pas dipadukan dengan siomay yang terasa banget ikannya (ga cuma terasa tepung patinya). Pokoknya enak!
Sejak berjualan di sana, nasi pecel Bu Wiryo menjadi makanan favorit mahasiswa bahkan sampai sekarang.
Selain kue lumpur, kue tradisional khas Betawi seperti Kue Cucur juga masih bisa Anda temukan saat acara adat Betawi berlangsung. Kue dengan bahan tepung beras, dan gula merah atau gula aren ini memiliki rasa manis yang legit.
Soto Sulung Stasiun Tugu, merupakan soto sulung yang telah melegenda di Jogja. Soto yang telah dijual sejak tahun 1968 ini berisi daging sapi dan jeroan sapi dengan kuah yang pekat in addition potongan telur rebus.
Tempat makan favorit keluarga, pasangan dan mahasiswa di Jogja yang khas dengan thirty+ varian sambalnya. Waroeng SS terkenal dengan sajian rumahan dengan pilihan lauk, sayur dan sambal yang lengkap.
Oseng mercon Bu Narti ini sudah berdiri lebih dari 20 tahun yang lalu. Saat itu karena Indonesia sedang masa krisis ekonomi, maka oseng yang dijual bukan seluruhnya terbuat dari daging, melainkan dari bahan-bahan lain seperti kulit, tulang, kikil, dan bahkan gajih yang gurih.
For the core of Santanera’s culinary narrative, a spotlight is cast on organic and natural, farm-to-table develop. Every component continues to be painstakingly perfected to craft contemporary dishes intended for sharing and relishing.
Embark over a revolutionary culinary journey at Mosto, a groundbreaking addition to Bali’s eating landscape. A fresh opening from the serene Berawa location, this institution pioneers Bali’s first organic wine bar idea.
Asinan Betawi lebih sering menggunakan asinan atau acar dari sayuran seperti selada, tauge, sawi, dan kembang kol dengan tambahan tahu. Kuah dari Asinan Betawi juga menggunakan bumbu kacang serta campuran cuka dan cabai sehingga memiliki rasa yang segar.
Warungnya sangat sederhana dan kecil, mungkin lebarnya hanya sekitar two meter kuliner jogja dan memanjang ke belakang. Meskipun warungnya sangat kecil, tapi pengunjungnya ramai banget, bahkan sampai ada yang makan di sisi jalan trotoar dan di bawah pohon asem.